Tidak Disarankan Menaruh Motor dengan Standar Samping dalam Durasi Panjang, Berikut Alasannya

Setiap motor dilengkapi dengan dua jenis standar: standar samping dan standar tengah. Keduanya memiliki peran penting dalam mendukung motor saat diparkir. Namun, standar samping sering menjadi pilihan utama karena praktis dan sederhana. Namun, dengan frekuensi penggunaannya yang tinggi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait standar samping, seperti yang disampaikan oleh Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu):

  1. Hindari memberikan tekanan berlebih pada motor saat menggunakan standar samping, seperti duduk di atasnya, untuk mencegah standar samping menjadi bengkok. Tekanan yang berlebihan, terutama saat berat badan pengendara ditumpukan pada motor yang sedang dalam posisi standar samping, dapat memberikan beban tidak seimbang pada standar tersebut.
  2. Pastikan kebersihan standar samping. Sama seperti engsel, standar samping memerlukan pelumasan. Jika dibiarkan kotor, fungsinya bisa terganggu dan menjadi kaku. Terkadang, debu, pasir, dan kotoran lainnya dapat menumpuk pada bagian engsel standar samping dan menyebabkan gesekan yang berlebihan saat digunakan. Ini bukan hanya mengakibatkan keausan prematur pada komponen tersebut, tetapi juga dapat membuat standar samping sulit untuk ditekuk atau ditegakkan.
  3. Pada motor yang memiliki fitur side stand switch, sangat penting untuk memeriksa kondisi kabel dan fungsionalitas switch tersebut. Jika terdapat masalah pada switch ini, motor mungkin akan mengalami kesulitan saat dinyalakan. Fitur side stand switch ini merupakan sebuah inovasi keselamatan yang bertujuan untuk menghindari motor dinyalakan atau tetap beroperasi saat standar samping masih dalam keadaan terbuka. Kerusakan pada switch ini bisa menghambat kinerja motor, oleh karena itu, melakukan inspeksi dan pemeliharaan secara rutin sangatlah esensial.
  4. Apabila Anda ingin memarkir motor dalam durasi yang lebih lama, disarankan untuk memakai standar tengah. Tujuannya adalah untuk melindungi ban dan shockbreaker dari tekanan yang tidak merata. Dengan menggunakan standar tengah, berat motor akan terbagi dengan seimbang ke kedua sisi ban, sehingga mencegah deformasi atau kerusakan pada bagian tertentu.
  5. Saat mencuci motor, hindari menggunakan standar samping untuk mencegah risiko motor jatuh yang bisa membahayakan orang lain. Ketika mencuci motor, seringkali air dan sabun membuat permukaan di sekitar motor menjadi licin. Menggunakan standar samping dalam kondisi seperti ini dapat meningkatkan kemungkinan motor menjadi tidak stabil dan jatuh. Penting untuk selalu memprioritaskan keselamatan saat melakukan perawatan atau pencucian motor Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan sederhana, Anda dapat memastikan bahwa motor Anda tetap dalam kondisi terbaik tanpa mengorbankan keselamatan Anda atau orang lain.
  6. Jika Anda mengalami masalah dengan standar samping, segera kunjungi bengkel resmi terdekat untuk mendapatkan solusi dari para pakar. Membiarkan masalah dengan standar samping berlarut-larut bisa berdampak pada keselamatan Anda saat mengendarai atau memarkir motor. Inilah beberapa alasan mengapa Anda harus segera mengunjungi bengkel resmi jika mengalami masalah dengan standar samping.

Mengandalkan standar samping saat parkir motor dalam jangka waktu lama dapat membahayakan kondisi kendaraan Anda. Mulai dari menjaga kestabilan ban sampai memastikan performa motor tetap prima, Anda harus sadar akan potensi risiko yang ada. Untuk itu, jika Anda ingin memarkir dalam jangka waktu yang panjang, sebaiknya gunakan standar tengah sebagai alternatif. Pastikan keamanan dan kondisi terbaik motor Anda tetap terjaga. Selalu utamakan perawatan sesuai anjuran dan dengarkan saran dari para pakar otomotif.

Related Articles