
Asuransi kendaraan, khususnya mobil, seringkali dianggap sebagai beban keuangan oleh sebagian orang ketimbang sebuah perlindungan finansial. Pasalnya, biaya premi yang dikeluarkan terkadang dirasa lebih besar dibanding manfaat yang diperoleh.
Padahal, asuransi mobil menawarkan perlindungan yang beragam terhadap risiko kerugian yang mungkin menimpa pemilik mobil.
Salah satu hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih asuransi adalah rate yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Memahami rate asuransi dapat membantu pemilik mobil memastikan bahwa premi yang dikeluarkan sepadan dengan manfaat yang didapatkan.
Ada dua jenis asuransi mobil yang umum dikenal, yaitu asuransi mobil All Risk dan Total Loss Only (TLO). Meskipun keduanya menawarkan perlindungan terhadap kerugian, namun terdapat perbedaan signifikan antara keduanya.
Sebaliknya, asuransi TLO memiliki cakupan yang lebih spesifik.
Ketika mempertimbangkan untuk membeli asuransi mobil, pertimbangkan apa yang Anda butuhkan dan berapa banyak Anda bersedia membayar. Jika Anda menginginkan perlindungan yang lebih luas, All Risk mungkin lebih sesuai. Namun, jika Anda mencari premi yang lebih rendah dan hanya menginginkan perlindungan dasar, TLO mungkin menjadi pilihan yang tepat.
Dengan memahami perbedaan antara kedua jenis asuransi ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan memastikan bahwa kendaraan Anda terlindungi dengan baik. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, memiliki asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda adalah langkah bijaksana untuk meminimalkan risiko kerugian finansial.