Mengenal Dashcam pada Kendaraan: Keunggulannya dan Mekanisme Kerjanya

Di era mobilitas modern, penggunaan beberapa perangkat tambahan dalam mobil menjadi penting demi meningkatkan keamanan saat berkendara. Salah satunya adalah dashcam. Meski sudah populer di negara-negara lain, kini kehadiran dashcam juga mulai familiar di berbagai belahan dunia.

Dashcam, atau “kamera dasbor”, adalah sebuah alat yang dirancang untuk merekam kondisi lalu lintas dan situasi sekitar mobil dari sudut pandang pengemudi. Namun, apa sebenarnya dashcam itu? Mengapa penting untuk memiliki satu di mobil Anda? Mari kita jelajahi lebih dalam tentang dashcam, manfaatnya, serta bagaimana cara kerjanya.

Pengertian Dashcam

Dashcam adalah kependekan dari “dashboard camera”. Merupakan sebuah kamera video yang ditempatkan di dalam mobil, biasanya di bagian depan atau di atas dasbor.

Dashcam memiliki tujuan utama untuk merekam situasi sekitar mobil selama berkendara. Dengan dashcam, Anda dapat memiliki rekaman visual saat mengemudi, yang bisa sangat berharga dalam situasi tertentu.

Manfaat Memasang Dashcam

Salah satu kegunaan utama dashcam adalah sebagai bukti objektif saat terjadi kecelakaan atau insiden di jalan. Dengan adanya rekaman dari dashcam, Anda memiliki bukti visual yang jelas mengenai kejadian yang terjadi.

Bukti saat Kecelakaan

Dashcam secara kontinu merekam perjalanan Anda, dan saat terjadi kecelakaan, rekaman tersebut bisa menjadi bukti yang tak terbantahkan mengenai kronologi dan pihak yang salah dalam kecelakaan tersebut.

Dengan memiliki dashcam, Anda memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk diri sendiri saat berkendara. Mekanismenya yang otomatis dan kemampuannya untuk merekam situasi sekitar membuatnya menjadi investasi yang berharga bagi setiap pengemudi yang mengutamakan keamanan.

Mengajukan Klaim Asuransi dengan Dashcam

Dashcam mampu menghasilkan bukti visual yang objektif terkait insiden lalu lintas. Rekaman ini bisa mempermudah proses pengajuan klaim asuransi, serta memberikan bukti tambahan yang kuat dalam menunjang klaim Anda.

Pemantauan Keamanan Kendaraan

Dengan dashcam, kendaraan Anda memiliki mata tambahan yang berfungsi untuk mengamati kejadian di sekitar saat parkir. Ini berguna sebagai alat proteksi terhadap ancaman seperti pencurian, aksi vandalisme, atau tindakan jahat lainnya.

Mekanisme Kerja Dashcam

Dashcam berfungsi dengan mengambil daya dari sistem kelistrikan mobil. Pemasangannya melibatkan koneksi kabel, baik ke sistem kelistrikan utama, stopkontak 12 volt, atau langsung ke sirkuit listrik mobil. Ketika mesin mobil dihidupkan, dashcam otomatis aktif dan siap merekam.

Banyak dashcam saat ini dilengkapi dengan fitur canggih. Misalnya, kemampuan untuk melihat rekaman secara real-time melalui aplikasi smartphone. Beberapa juga menawarkan fitur seperti mode parkir, integrasi dengan sistem klaim asuransi, dan lainnya. Durasi rekaman dashcam dapat berbeda, tergantung pada kapasitas penyimpanan, kualitas video, dan apakah kamera menggunakan fitur perekaman loop. Sebagai contoh, sebuah dashcam dengan kartu Micro SD 256GB dapat menyimpan hingga sekitar 1,5 hari rekaman.

Posisi Terbaik Pemasangan Dashcam

Agar hasil rekaman optimal, letakkan dashcam dekat cermin dalam mobil atau pada kaca depan, entah di bagian tengah atau sisi pengemudi. Hal ini memastikan pandangan yang jelas mengenai situasi jalan dan keadaan lalu lintas.

Dalam hal harga, dashcam memiliki kisaran yang berbeda tergantung fiturnya. Di beberapa pasar, harga dashcam bisa mulai dari Rp 500.000 hingga mencapai Rp 3 juta. Penting untuk dicatat, sebelum memasang dan menggunakan dashcam, pastikan Anda mengikuti aturan dan regulasi lokal agar tidak melanggar hukum.

Related Articles